Kegiatan kursus menjahit dan komputer di Sanggar Kegiatan Belajar (SPNF SKB) Kota Kupang resmi dibuka dengan harapan peserta dapat serius mengikuti pelatihan agar keterampilan yang diperoleh bisa menjadi bekal masa depan.
Ketua panitia kursus, Yoseph Wilhelmus, S.Pd., menjelaskan bahwa kursus ini bertujuan membekali peserta dengan keterampilan praktis dalam menjahit serta mengoperasikan komputer. Selain membuka peluang usaha di bidang fashion dan teknologi, kursus ini juga diharapkan mampu meningkatkan kreativitas dan rasa percaya diri peserta.
“Kursus ini ditujukan bagi masyarakat Kota Kupang yang belum memiliki keterampilan, berlangsung selama satu bulan, dari tanggal 19 Juni hingga 19 Juli 2025,” ujar Yoseph.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang, Drs. Dumuliahi Djami,M.Si menekankan pentingnya keterampilan menjahit dan komputer sebagai modal usaha. Ia juga meminta fasilitator untuk memastikan peserta memahami cara mengoperasikan mesin jahit dan komputer sejak awal.
“Perkembangan teknologi komputer, termasuk Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligence (AI), terus berkembang. Oleh karena itu, peserta diharapkan memanfaatkan kesempatan ini dengan sungguh-sungguh, agar tidak hanya sekadar ikut, tapi benar-benar menguasai keterampilannya,” tambah Drs. Dumuliahi Djami,M.Si.
Jumlah peserta yang mengikuti kursus menjahit sebanyak 15 orang, sementara kursus komputer diikuti oleh 13 peserta.(goe)