Tujuan kunjungan dan audens tersebut guna menyamakan persepsi dan pemahaman terkait adaptasi perubahan
kurikulum Merdeka Belajar yang diimplementasikan di satuan pendidikan pada lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang Nusa Tenggara Timur serta peran, dukungan, dan respons berbagai
pihak terkait dalam mendorong implementasi Kurikulum Merdeka Belajar di daerah terutama pads setiap satuan pendidikan.
Linda Efaria, salah satu anggota tim Pusat Standar dan Kebijakan Pendidikan, Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Kemendikbud Riset dan Teknologi kepada media ini dalam kunjungan tersebut, Rabu, 6 September 2023 mengatakan, kehadiran timnya ke NTT Guna melihat, apa yang bisa kira-kira diperbaiki oleh Kemendikbudristek terkait keselarasan kebijakan Merdeka Belajar antara pusat dan daerah.
“Apakah ada kekurangan dalam hal berkolaborasi dengan pemerintah daerah, yang merupakan perpanjangan tangan dari pemerintah pusat ke daerah ,” ujarnya.
Lebih lanjut Linda mengatakan, pihaknya juga i
ngin melihat bagaimana selama ini Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) NTT berkolaborasi atau berkomunikasi dengan dengan Dinas Pendidikan Kota Kupang. Namun demikian kunjungan itu juga bukan dalam rangka melakukan penilaian kepada Balai Penjamin Mutu pendidikan dan Balai Guru Penggerak ataupun Dinas Pendidikan Kota Kupang, namun apa yang kira-kira bisa atau perlu diperbaiki. Yang mana output dari kegiatan studi mendalam ini nantinya menjadi rekomendasi kebijakan katanya. Linda Efaria selama tiga hari di
Kupang didampingi beberpa anggota tim diantaranya, Lukman Solihin, Tito Erland Setyadi, Diah Nur Rahkmah
dan Hasna Alya.(goe)
Leave a Comment